Latest News

RAPOR tandang PSS Sleman masih jeblok. Pelatih Herry ‘Herkis’ Kiswanto segera benahi performa tim Elang Jawa.

PSS kembali gagal penuhi harapan buat perbaiki kiprah mereka di laga kandang. Bentrok kontra PSBK di Stadion Gelora Supriyadi pada laga Grup 5 Divisi Utama (DU) 2013/2014, Sabtu (31/5), PSS cuma bisa raup 1 poin. Itu karena PSBK paksa PSS main 1-1.

Hasil itu mnenambah panjang catatan buruk tim Elang Jawa di laga tandang. Anang Hadi dkk memang selalu kesulitan raup 3 poin saat jalani laga tandang. Kali ini, gol Dicky Firasat lewat titik putih buyarkan 3 poin PSS.

Tercatat, sudah 5 tahun tim kebanggaan Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) tak nikmati kemenangan di laga tandang. Terakhir kali PSS bisa akhiri laga tandang dengan kemenangan didapat pada 2009.

Kala itu, PSS mampu permalukan Persiku Kudus 1-0 di Stadion Wergu Wetan. Sayang, sejak itu tim Elang Jawa seakan dijauhi Dewi Fortuna. Hasil terbaik mereka cuma tahan tim tuan rumah di laga tandang.

Jadi sebuah ironi karena tren buruk itu masih bertahan hingga kini. Dari 5 laga tandang Grup 5 DU, PSS cuma bisa hasilkan 2 poin. Padahal, manajemen selalu minta agar tim bisa rebut hasil maksimal. Itu juga demi buka peluang melesat ke 16 Besar DU.

Pelatih Herkis pun mengaku tak mudah hentikan catatn buruk itu. Namun, Herkis tak punya pilihan selain putar otak lebih keras buat benahi skuadnya. Maklum, pada 4 Juni 2014, mereka bakal menjamu Persinga Ngawi di Stadion Maguwoharjo.

Herry “Herkis’ Kiswanto akui tak mudah rampas 3 poin di luar kandang. Terlebih, PSS dibayangi rekor buruk di luar Maguwoharjo. Kehadiran Slemania dan BCS nyatanya belum sanggup dongkrak permainan buat amankan 3 angka.

“Pekerjaan rumah kami sangat banyak. Cuma 1 poin dari 2 laga jelas bukan hasil yang kami harapkan. Kami harus kerja keras benahi tim sebelum laga kandang kontra Persinga. Kami tak ingin hasil minim di Blitar berimbas ke Sleman,” tegas Herkis.

Eks arsitek Persiraja Banda Aceh dan Persiba Balikpapan itu memang layak risau. Sejak diplot sebagai pelatih anyar PSS, Herkis belum bisa persembahkan kemenangan. Sebelum melawan PSBK, PSS juga menyerah 1-2 dari PSBI Blitar. Padahal, mereka unggul lebuh dulu lewat gol Guy Junior.

Dan, saat ladeni PSBK, tim Elang Jawa juga kembali buka keunggulan lebih dulu. Itu setelah Mudah Yuliantor catatkan namanya di papan skor pada menit 15. Sayang, handball Agus Setiawan di menit 49 membuat PSBK bisa samakan skor.

“Meski begitu, 1 angka dengan 10 pemain setelah Waluyo diusir wasit tetap jadi sebuah hasil bagus. Kami cuma harus segera benahi kelemahan agar bisa lebih baik di kandang. Terlebih, setelah hadapi Persinga, skuad bakal diliburkan cukup lama,” pungkas Herkis.

 
Top