Rasmoyo dan Syamsidar tercatat sebagai pemain termahal PSS Sleman untuk kompetisi Divisi Utama musim 2015. Nilai termahal dilihat dari besarnya nilai kontrak masing-masing.
“Untuk pemain PSS musim lalu yang musim ini kembali memperkuat tim, termahal dipegang Rasmoyo. Sementara pemain baru dipegang Syamsidar,” imbuh General Manager (GM) PT Putra Sleman Sembada, Sukoco, Senin (2/3).
Sayang, Sukoco enggan menyebutkan besaran dari nilai kontrak kedua pemain itu. Namun, melihat rekam jejak keduanya, khusus Syamsidar yang pernah memperkuat Timnas Indonesia, mereka layak mendapatkan nilai kontrak mahal.
“Untuk pemain lawas di bawah Rasmoyo ada Dicky Prayogo. Sementara pemain baru di bawah Syamsidar ada Ahmad Sembiring,” tutur pria yang musim lalu sempat memegang kursi manajer PSS ini.
Dari penelusuran, nilai kontrak Rasmoyo berada di atas Rp 37 juta, yang merupakan nilai kontrak pemain bek kanan itu di PSS musim lalu. Padahal musim ini, Rasmoyo meminta kenaikan nilai kontrak itu dan disanggupi manajemen, meski karena hal itu yang membuatnya tak segera menyatakan deal dengan manajemen. “Yang jelas masih dalam tahap kewajaran dan masih bisa dijangkau manajemen,” jelasnya.
Sukoco juga menjelaskan bahwa pihaknya sengaja tidak segera menyodorkan draf kontrak dan meminta pemain menandatanganinya, karena manajemen masih menunggu turunnya surat dari operator kompetisi soal teknis pelaksanaan Divisi Utama.
“Termasuk kapan dimulainya Divisi Utama masih simpang piur sehingga durasi kompetisi berlangsung juga belum jelas berapa bulan. Makanya kami baru sebatas memberika prakontra,” tutur dia.
Setelah 24 pemain direkomendasikan pelatih Jaya Hartono akhir pekan lalu, manajemen pun langsung marathon menego kontrak pemain-pemain tersebut. Dari proses dua hari yang dilakukan, tersisa dua pemain yang sampai sampai saat belum deal dengan manajemen.
“Sebenarnya ada tiga, tapi Elvis Nelson (stoper) baru saja setuju dengan nilai yang kami tawarkan. Langsung kami ikat prakontrak. Di luar itu, tinggal Danan Puspito dan Harri Prasetyo yang belum deal,” tambah Sukoco.
Di luar itu, Jumat (6/3) nanti manajemen mengagendakan laga uji coba. Meski Jaya Hartono sejak awal baru merancang laga latih tanding pada pekan ketiga Maret ini, namun manajemen tetap bersikukuh untuk menggelar uji coba pada awal Maret.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar