Setelah
sempat aman, nasib penyerang Guy Junior kembali dispekulasikan. Ini
menyusul penampilan buruk pemain asal Liberia tersebut saat diturunkan
dalam laga tandang kontra PSBK Blitar di Stadion Gelora Supriyadi, Kota
Blitar Sabtu malam (31/5).
Diharapkan bisa kembali menjadi
mesin gol Junior justru kembali tampil buruk. Terlihat, pria yang
memiliki rumah di Gresik, Jawa Timur (Jatim) ini sangat sulit
mendapatkan peluang. Seringkali bola yang diumpan pada Junior gagal
dikontrol dengan sempurna. Bahkan gol Mudah Yulianto ke gawang PSBK pada
menit 15 juga berawal dari blunder Junior.
Mendapatkan umpan
dari Satrio Aji, Junior gagal menerimanya. Untungnya, Mudah tiba-tiba
datang dari belakang. Tidak terkawal, pemain asli Sleman tersebut dengan
dingin menjebol gawang Laskar PETA- julukan PSBK.
Buruknya
penampilan Junior membuatnya tidak bermain penuh di Kota Blitar. Pada
menit ke-52 pelatih PSS Herry Kiswanto tanpa ragu mengganti Junior
dengan Monieaga Bagus Suwardi. Saat Monig main, serangan yang
dilancarkan PSS kembali mengalir layaknya babak pertama.
Anggota Dewan Direksi PT Putra Sleman Sembada Supardjiono menyatakan,
Junior bisa saja didepak dari skuad PSS. Terlebih lagi, bursat transfer
Divisi Utama 2014 baru selesai ada 6 Juni mendatang. Sampai tanggal
tersebut masih sangat mungkin ada pemain datang maupun pergi. Kalau
Junior main buruk lagi di PSBK tentunya bisa saja kami depak sebelum 6
Juni. Toh gelombang pendaftaran pemain masih dibuka sampai 6 Juni nanti.
“Masih mungkin ada pemain yang datang ataupun pergi,” jelas
Supardjiono.
Namun, Pardji menyatakan terlebih dahulu menunggu
laporan dari manajemen maupun tim pelatih PSS. Setelah laporan tur
Blitar diterima, selanjutnya PT PSS langsung mengadakan rapat evaluasi.
Nantinya dalam rapat tersebut akan ditentukan apakah PSS kembali
menambah dan mengurangi pemain.
Karena PSS memiliki target
pomosi ke Indonesian Super League (ISL) maka hal ini memang harus
diperhitungkan secara matang. Pencoretan dan perekrutan pemain memang
harus dipertimbangkan dengan sangat matang. “Sebab bisa saja perubahan
skuad ini malah mengganggu harmonisasi tim,” kata Supardjiono.
Kabarnya, jika Junior dicoret PSS sudah pasti mendatangkan mantan
penyerang Persegres Gresik Jecky Pasarella. Pardji membenarkan minat PSS
pada Jecky. Tapi hal itu masih sangat jauh untuk dibahas secara
mendalam.
“Kami memang berminat mendatangkan Jecky Pasarella,”
kata Supardjiono. Sebab Jecky adalah penyerang bagus yang kebetulan
sedang menganggur. “Ya tunggu saja dinamikanya beberapa hari ke depan,”
ucap Supardjiono.
Di bagian lain, skuad PSS Sleman dipastikan
compang camping kala menjamu Persinga Ngawi di MIS 4 Juni. Sebab, dua
andalan mereka di lini belakang Rasmoyo dan Waluyo terkena skorsing
akumulasi kartu.
Waluyo kena kartu merah di Blitar sedangkan
Rasmoyo dapat kartu kuning ketiga. Otomatis mereka tak bisa main lawan
Persinga. “Karena itu saya harus segera memutar otak mencari
penggantinya,” jelas pelatih Herry Kiswanto.
#RadarJogja