PSS Sleman berbenah untuk menghadapi laga selanjutnya. Manajemen pun
mematok kemenangan di setiap laga kandang agar ambisinya untuk lolos ke
babak 16 besar Divisi Utama bisa tercapai.
Manajer PSS Sukoco mengatakan, harapannya saat ini hanya pada laga
kandang sisa untuk mengejar targetnya musim ini untuk bisa masuk ke
babak 16 besar. Sebab, minimal empat poin yang ingin diraih saat di
Blitar, anak-anak hanya mampu membawa pulang satu saja.''Kita wajib
untuk sapu bersih laga kandang sisa,''tuturnya.
Dalam tur di Blitar, Elang Jawa hanya menyambar satu poin. Pada laga
pertama, PSS dikalahkan tuan rumah PSBI Blitar dengan skor 2-1.
Kemudian, di laga kedua hanya bermain imbang 1-1 melawan PSBK Blitar.
Padahal, targetnya minimal membawa pulang empat poin. Namun, perolehan
poin yang tak maksimal tersebut bukan karena timnya bermain buruk. Dia
menganggap kepemimpinan wasit yang tak profesional.
''Dua laga PSS melawan PSBK dan PSBI bisa dikatakan dirampas oleh wasit.
Itu terjadi setelah intervensi tuan rumah kepada wasit saat turun minum
babak pertama,''lanjut Sukoco.
Tiga pertandingan kandang yang akan dijalani PSS, yaitu pada 4 juni
nanti menjamu Persinga Ngawi, 12 Agustus melayani Perseman Manokwari,
dan tiga hari selanjutnya melawan Madiun Putra. Selain tiga laga di
markas sendiri, skuad Elang Jawa juga masih menyisakan dua pertandingan
lawatan. Yaitu, ke kandang PSIM Yogyakarta pada 8 Agustus mendatang dan
menghadapi Persenga Nganjuk pada 24 Agustus.
Tak mampunya PSS meraih poin penuh di setiap laga tandang pada jalannya
kompetisi Divisi Utama 2014 ini memantapkan capnya sebagai jago kandang.
Sebab, saat putaran pertama lalu dengan racikan pelatih senior Sartono
Anwar, raihan terbaiknya saat melakukan lawatan adalah seri 0-0 melawan
Madiun.
Saat ini, PSS sendiri berkutat di posisi tengah klasemen sementara grup
lima kompetisi Divisi Utama dengan raihan poin 12 dari sembilan
pertandingan. Jika tiga laga kandang bisa diraih dengan sempurna, bukan
tidak mungkin bisa masuk ke babak 16 besar dan mengejar targetnya musim
ini yaitu menjadi tim promosi ke kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Sekembalinya dari Blitar, Senin (2/6) nanti mulai dilakukan latihan
rutin. Pembenahan pun akan dilakukan oleh tim pelatih terhadap Anang
Hadi, cs. Selain itu juga menyiapkan pengganti dua pemain, yaitu Waluyo
bek yang harus absen karena terkena kartu merah saat melawan PSBK.
Serta, Rasmoyo yang menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.
Untuk mengganti keduanya pun telah disiapkan, yaitu Marwan Muhammad yang
sebenarnya gelandang bertahan akan ditarik lebih mundur. Serta, Satrio
Aji, pemain yang baru direkrut dari Persiba Bantul.
Sementara, Pelatih Kepala PSS Sleman Hery Kiswanto, dirinya tidak mau
memberi komentar terhadap pengadil lapangan di dua laga tersebut. Hanya,
dia menyesalkan di babak kedua anak-anak asuhannya belum bisa
konsisten. Mereka masih beberapa kali melakukan kesalahan karena masalah
komunikasi antar pemain yang minim.''Yang saya evaluasi masalah
komunikasi antar pemain yang masih minim di babak kedua hingga
menyebabkan beberapa kali kesalahan,''ucapnya.
#Sindonews