Pelatih PSS Sleman, Jaya Hartono merasa puas atas kemenangan Laskar Sembada 5-1 atas tim lokal Putra Taruna dalam laga persahabatan, Jumat (6/3/2015) di Stadion Maguwoharjo. Jaya merasa puas bukan karena hasil akhirnya, tetapi proses permainan yang sudah dijalankan dengan baik oleh para pemainnya.

“Di babak pertama saya instruksikan para pemain untuk menjalankan tiga skenario. Di 15 menit pertama mereka lebih banyak menekan di pertahanan lawan. Di 15 menit kemudian saya instruksikan mereka untuk banyak bermain di tengah lapangan. Dan di 15 menit terakhir mereka saya instruksikan untuk lebih banyak bertahan dan melakukan serangan balik. Semua itu dapat mereka lakukan dengan baik,” ujar Jaya seusai pertandingan.

Dengan kata lain Jaya ingin menegaskan bahwa para pemain sudah mengerti apa yang harus dilakukan ketika berada di atas lapangan. Komunikasi antar pemain pun dinilainya mulai terjalin dengan baik.

Namun masih ada pekerjaan rumah bagi Jaya Hartono yang harus segera dibenahi. Ia melihat timnya mengalami kesulitan di babak kedua setelah ia mengganti semua pemain di babak pertama.

“Kita mengawali babak kedua dengan kurang baik karena masih belum panas. Terutama kedua penyerang yang kurang menjemput bola, serta pemain sayap yang bermain terlalu ke dalam,” ujar Jaya.

Jaya pun mengatakan para pemain semakin nyetel dengan formasi 4-4-2 yang ia terapkan. Dengan formasi tersebut ia bergantung pada kecepatan para pemain sayap untuk memberikan umpan matang bagi para penyerang. Saat ini mereka sudah memiliki pemain sayap dengan kecepatan tinggi seperti Johan Arga, Voller Ortega, Dicky Prayoga, dan Wawan Widyantoro.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top