Dalam pandangan Jaya Hartono kondisi lapangan Stadion Maguwoharjo mirip lapangan di Italia, terutama pada karakteristik rumput yang tebal sehingga membuat pemain harus mengeluarkan tenaga lebih ketika bermain.
“Lapangan Stadion Maguwoharjo ini termasuk berat. Pemain yang berlaga di sini harus punya strength (kekuatan) bagus untuk bisa berlari dan menyeimbangkan diri,” ujar Jaya, Kamis (26/2/2015).
Ia juga menjelaskan bahwa rumput lapangan Stadion Maguwoharjo yang tebal membuat pemain harus menendang bola lebih keras. Oleh karena itu ia akan memilih pemain yang memiliki kekuatan kaki dan fisik yang kuat untuk bisa beradaptasi dengan rumah skuat Elang Jawa tersebut.
“Saya teringat bagaimana para pemain AC Milan tidak mau menggunakan bola yang agak empuk. Mereka terbiasa menggunakan bola untuk permainan sepak bola harus dipompa sampai keras sekali. Ketika lihat Liga Italia mereka bisa tetap memainkan bola dengan nyaman. Itu memperlihatkan bagaimana kerasnya persaingan sepak bola di sana. Kita harus ambil pelajaran dari mereka, apalagi lapangan Stadion Maguwoharjo mirip dengan lapangan di Italia,” jelasnya, mengenang ketika sejumlah pemain AC Milan bertandang ke Jakarta.
Jaya Hartono juga telah mempersiapkan rencana untuk menggeber fisik pemain usai seleksi berakhir. Rencananya tim akan terbentuk dalam waktu 3 minggu lagi. Hingga saat ini masih ada 27 pemain seleksi yang bertahan di skuat Laskar Sembada.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar