Pelatih baru PSS Sleman Jaya Hartono buka suara terkait tiga pemain berpengalaman yang akan didatangkannya untuk memperkuat tim. Meski belum secara gamblang menyebutkan identitas ketiga buruannya itu, namun pelatih kelahiran Medan tersebut sudah menyebutkan posisi-posisi dari ketiganya.
“Ada gelandang kiri, gelandang serang dan stoper. Untuk nama-namanya nanti saja kalau sudah benar-benar akan bergabung akan saya buka,” tutur Jaya, Selasa (24/2).

Jaya pun memastikan bahwa pemain yang akan didatangkannya itu merupakan pemain kelas Indonesia Super League (ISL). Sebab, hal itu sudah menjadi rancangannya untuk merealisasikan target yang dibebankan manajemen kepada eks juru taktik Persiba Balikpapan itu. “Kalau benar-benar mau ke ISL ya harus punya pemain berpengalaman,” imbuh Jaya.

Saat ini tersisa 19 pemain dimana Jaya dua hari yang lalu langsung mencoret enam pemain karena dianggap tidak mampu bersaing dengan yang lainnya. Keenam pemain tersebut sebagian besar merupakan pemain-pemain lokal Sleman. “Masih akan terus perombakan. Termasuk striker bisa kalau ada yang lebih baik dari yang sudah kenapa tidak kami ambil,” tutur dia.

Sementara itu terkait dengan uji coba, Jaya Hartono baru mengizinkan anak asuhnya berlatih tanding pada pekan ketiga Maret mendatang. “Saya harus kembali ke awal lagi, termasuk penyusunan agenda tim. Nah, ini masih dalam tahapan seleksi kok malah sudah menjadwalkan uji coba,” katanya.

Menurut dia, dalam persiapan sebuah tim sebelum terjun ke kompetisi harus ada tahapan-tahapan yang dilakukan.  Seperti tahapan evaluasi dan uji coba. Termasuk persiapan rutin dan taktikal
“Kami masih punya waktu untuk persiapan, terlebih kompetisi juga akan mundur. Tapi harus ada rancangannya. Idealnya uji coba itu baru pada pekan ketiga Maret nanti dengan asumsi kompetisi bergulir pada bulan April,” jelasnya.

Dari dua hari pertama memimpin latihan, Jaya Hartono mengaku  belum memberikan materi soal taktik. Dia hanya mencermati kemampuan para pemainnya yang bermain di posisi asli mereka. “Motivasi mereka cukup bagus dan antusias untuk menunjukkan kemampuannya. Tapi mereka main masing menurut naluri masing-masing. Makanya mereka saya tempatkan di posisi aslinya,” sambung Jaya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top