PERTEMUAN kedua PSS Sleman kontra Persinga Ngawi menjadi laga berat sekaligus penting. Laskar Elja yang kini bertindak sebagai tuan rumah akan menjamu Laskar Ketonggo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (4/6) pukul 19.00, harus memenangkan laga kesepuluh ini.

Kemenangan atas Persinga pada perjumpaan kali ini, selain akan mengangkat posisi PSS di klasemen Grup 5 juga ajang "balas dendam" atas kekalahan 0-1 di Stadion Ketonggo pada 10 Mei lalu.

Pelatih PSS, Herry Kiswanto menyatakan, anak-anak asuhannya sudah siap menghadapi laga ini. Kondisi fisik pemain tak ada yang mengalami masalah dan siap bertempur, kecuali dua pemain yang terkena larangan bermain.

Kedua pemain tersebut Waluyo yang mendapat kartu merah saat lawan PSBK Blitar. Lalu, Rasmoyokarena sudah mendapat tiga kartu kuning selama putaran pertama dan kedua Kompetisi Divisi Utama 2014.

Soal siapa yang akan menggantikan kedua pemain tersebut, Herkis (Herry Kiswanto) masih menunggu masukan-masukan dari asisten pelatih dan manajemen PSS. "Saya tak ingin mengubah yang sudah baik. Saya juga menangani tim ini baru seumur jagung, perlu masukan dari banyak pihak," ucap Herry kepada Super Ball, Selasa (3/6/2014).

Posisi lini belakang, misalnya, ada Saptaji, Marwan Muhammad dan Satrio Aji yang bisa menggantikan Waluyo dan Rasmoyo. Ia akan melihat siapa lebih siap secara mental dan mempertimbangkan masukan-masukan berbagai pihak untuk memilih dua dari tiga pemain tersebut.

"Masukan dan informasi dari asisten sangat saya perlukan untuk mengetahui karakter masing-masing pemain. Nanti pasti dipilih yang terbaik karena semua berpeluang," papar Herkis.

Sementara mengenai apakah ia akan tetap mempertahankan striker yang dipasang pada dua laga tur ke Blitar? Herry juga menjawab diplomatis, menekankan bahwa akan mempertimbangkan semua masukan yang ada.

Pada dua laga terakhir, pelatih kelahiran Banda Aceh tersebut lebih memilih memasang Saktiawan Sinaga dan Guy Junior sebagai ujung tombak. Sementara Monieaga Bagus yang menjadi top skor sementara Elja, lebih banyak duduk di bangku cadangan.

"Ketiganya akan kami pertimbangkan, siapa yang layak menjadi starter," tutur pria yang akrab disapa Akang tersebut.

Pada dua laga terakhir di kandang lawan, produktifitas gol PSS menurun ini. Anak-anak asuh Herkis tersebut kemasukan tiga gol dan hanya memasukkan dua gol.

Dua gol yang disarangkan ke gawang lawan, masing-masing diciptakan Guy Junior saat lawan PSBI Blitar dan Mudah Yulianto ketika menghadapi PSBK. Sementara ini, Guy Junior masih menjadi top skor nomor dua, sedangkan Saktiawan Sinaga baru mengoleksi dua gol, bersaing dengan Ridwan Awaludin.

"Nanti akan kami putuskan, siapa yang menjadi starter. Saya berharap anak-anak fokus dan bermain enjoy," tuturnya.

Semua lawan yang dihadapi di Grup 5, bukanlah lawan enteng dan harus terus waspada. Persaingan pada grup ini, katanya, juga termasuk paling kuat. Perolehan poin satu tim dengan tim lainnya, hanya selisih satu atau dua poin.

#TribunJogja
 
Top